Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Greenpeace Singgung Oligarki Ekonomi di Balik Jokowi dan Prabowo

image-gnews
Ilustrasi pertambangan
Ilustrasi pertambangan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Greenpeace Indonesia Leonard Simanjuntak mengatakan praktik oligarki ekonomi menjadi persoalan mendasar dari masalah lingkungan di Indonesia saat ini. Praktik ini, kata dia, muncul di kedua kontestan Pemilu Presiden 2019, yaitu calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo alias Jokowi maupun calon nomor urut 02 Prabowo Subianto.

BACA: Timses Jokowi Gelar Panggung Budaya Meriahkan Debat Capres

“Kita (Indonesia) punya persoalan besar di situ,” kata Leonard dalam jumpa pers di Kantor Pusat Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi, Jakarta Selatan, Jumat, 15 Februari 2019. Jumpa pers ini diadakan sejumlah organisasi lingkungan hidup yang tergabung dalam Koalisi Golongan Hutan, yang berupaya menagih komitmen keberpihakan pasangan capres terkait masalah lingkungan saat ini.

Leonard menjelaskan bahwa aktor-aktor politik di Indonesia memang sangat terikat dengan industri berbasis ekstraktif seperti batu bara, kelapa sawit, minyak dan gas bumi. Persoalan muncul ketika pelaku industri tersebut mendukung dan membiayai seorang tokoh politik. “Itu kan gak gratis, ada tagihannya saat dia terpilih, jadi semacam ijon dalam bentuk yang sophisticated (canggih).”

BACA: Debat Capres, 3 Kritik Kubu Prabowo soal Infrastruktur Era Jokowi

Sebelumnya menurut data Jaringan Advokasi Tambang atau Jatam di kubu Jokowi ada enam orang yang diketahui merupakan pengusaha tambang. Yakni kakak dari Ketua TKN, Erick Thohir, Garbaldi Thohir. Bendahara TKN, Wahyu Trenggono. Luhut Binsar Panjaitan. Ketua Bravo 5 Fachrur Razi, dan anggota Bravo 5 Letnan Jenderal Suaidi Marasabessy. Serta anak Dewan Pengarah TKN, Jusuf Kalla, Solihin Jusuf Kalla.

Sedangkan di kubu Prabowo diketahui setidaknya ada lima pengusaha tambang. Pertama Prabowo Subianto sendiri pemilik PT Nusantara Energy. Kedua calon wakilnya Sandiaga Uno yang melalui PT Saratoga Investama Sedaya Tbk yang memiliki 20,75 persen saham di PT Merdeka Copper Gold TBK. Ketiga adik dari Prabowo, Hashim Djojohadikusumo pemilik Asrari Group. Kelima, Hanifah Husain istri dari Direktur Relawan BPN, Ferry Mursyidan Baldan yang menjadi direktur di tiga perusahaan tambang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Kepala Kampanye Jatam, Melky Nahar, relasi antara penguasa dan pengusaha iberpotensi melahirkan konflik kepentingan. “Bisa jadi ada upaya membuat nyaman investasi tambang saat kandidat yang mereka dukung menang,” kata Melky dikutip dari Koran Tempo, Kamis, 14 Februari 2019.

Juru bicara Kubu Jokowi, Ace Hasan Syadzily menampik tudingan ada konflik kepentingan di dalam kubu Jokowi. “Mungkin mereka mendukung Pak Jokowi karena selama ini justru (Jokowi) pro terhadap pengembangan usaha tambang yang lebih friendly,” ujar Ace ditemui di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu, 16 Februari 2019.

Sedangkan juru bicara Kubu Prabowo, Harryadin Mahardika, justru menyebut kubu inkumben-lah memiliki banyak kepentingan-kepentingan tambang. “Di pihak 01 banyak sekali kepentingan-kepentingan tambang di sana. Kami tidak menuduh bahwa pemain tambang di 01 adalah mereka yang melanggar tiga hal tersebut,” ujar Harryadin ditemui di lokasi yang sama di waktu yang berbeda dengan Ace.

Baca berita tentang Jokowi lainnya di Tempo.co.

FIKRI ARIGI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

16 menit lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.


Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

1 jam lalu

Wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu, 24 April 2024. Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

Masalah krisis air yang menghantui dunia kreap dibahas dalam World Water Forum, musyawarah khusus di tingkat dunia.


Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.


Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.


Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.


Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

11 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.


Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

12 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.


Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

12 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.


Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

12 jam lalu

Penyerahan lukisan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Prabowo Subianto, sebagai penghargaan sebagai Capres terpilih dalam Pemilu 2024, dalam acara Buka Bersama (Bukber) Partai Demokrat, pada Rabu, 27 Maret 2024 di St. Regis, Setiabudi, Jakarta Selatan. TEMPO/Adinda Jasmine
Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.


Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

14 jam lalu

Kepala Desa dari berbagai daerah di Indonesia melakukan demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendesak Revisi UU Desa sebelum Pemilu pada Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,